PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER)

Jumat, 08 Februari 2019

Riau adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang masyarakatnya di kenal sangat lekat dengan nilai- nilai ajaran Islam. Ajaran islam selalu dijadikan dasar dalam melakukan kegiatan ekonomi di masyarakat. Ekonomi islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia. Nilai islam bukan semata- mata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh mahluk hidup di muka bumi.

Melihat hal tersebut, ekonomi syariah mempunyai peluang besar untuk berkembang di Provinsi Riau. Untuk itu PT. PER sebagai salah satu BUMD di Provinsi Riau yang bergerak di bidang Permodalan dituntut untuk dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat khususnya kebutuhan akan pembiayaan yang lebih transparan dengan prinsip syariah.

Pemahaman masyarakat di Provinsi Riau tentang ekonomi syariah di nilai perlu di tingkatkan. Masih banyak kalangan masyarakat yang hanya mengenal ekonomi syariah di permukaan, belum menyentuh pada esensinya. Untuk itu PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PT. PER) hadirkan pakar ekonomi syariah Adiwarman A. Karim pada workshop Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah yang diadakan pada hari Sabtu, tanggal 02 Februari 2019 bertempat di Gedung Menara Bank RiauKepri. Acara tersebut dihadiri oleh PT. Permodalan Siak (PERSI), Jamkrida, PT. PIR, Bank RiauKepri, BPR di Pekanbaru, Biro Administrasi Perekonomian & SDA SETDA. Prov. Riau serta seluruh Karyawan/ ti PT. PER.

Dalam workshop tersebut pakar ekonomi syariah Adiwarman A. Karim mengungkapkan tentang Mikro Financing, Produk- produk Pembiayaan Syariah, Mekanisme Operasional, Produk, Dana & Jasa Perbankan Syariah. Dengan diadakannya workshop tersebut diharapkan dapat membuka wawasan tentang ekonomi syariah dan mewujudkan cita – cita PT. PER menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat ekonomi syariah di Indonesia.

Hal ini sejalan pula dengan visi dan misi Gubernur Riau terpilih dan di perkirakan akhir Februari 2019 PT. PER siap melayani masyarakat dengan produk- produk pembiayaan dengan prinsip syariah.